Dubes Navarro: Hubungan Maroko-Spanyol Excellent

KOMENTAR
post image
Di masa lalu Spanyol pernah menjajah Maroko, menguasai Sahara di selatan kerajaan itu sejak Perjanjian Fez ditandatangani pada 1920 hingga 1974 ketika krisis politik di dalam negeri memaksa Spanyol angkat kaki.

Terlepas dari catatan kelam di masa silam itu, Duta Besar Spanyol untuk Maroko, Alberto Navarro, mengatakan hubungan kedua negara kini sangat baik (excellent).

Spanyol adalah partner dagang terbesar Maroko, disusul Prancis dan Inggris. Sementara Maroko adalah pasar ekonomi terbesar kedua Spanyol di luar Uni Eropa, setelah Amerika Serikat.

Dalam wawancara yang ditayangkan stasiun televisi Canarias7 itu, Dubes Navarro juga mengatakan, setidaknya sekitar 20 ribu perusahaan berbendera Spanyol mengekspor produk mereka ke Maroko.

Masih menurut Dubes Navarro hubungan baik ini juga terjalin dalam wilayah politik dimana para pejabat resmi kedua negara saling mengunjungi dan bertukar informasi.

Mengenai keinginan Kepulauan Kanari memainkan peran sebagai penghubung antara Eropa dan Afrika, Dubes Navarro mengatakan bahwa itu adalah harapan kedua pemerintah. Dia juga mengatakan, Maroko akan mendapatkan keuntungan lebih mudah mengakses Amerika Selatan dari Kepulauan Kanari.

Dia juga menggarisbawahi arti penting kunjungan Presiden Pemerintahan Otonomi Kepulauan Kanari ke Maroko tahun lalu dalam memperkuat hubungan kedua negara dan kawasan. Dalam pertemuan itu Presiden Pemerintahan Otonomi Kepulauan Kanari membawa delegasi bisnis dan bertemu dengan Raja Muhammad VI.

Foto Lainnya